TEROKABORNEO.COM – Suku Dayak merupakan suku
yang memiliki banyak kesenian tradisional. Selain karena kental dengan
budaya yang dimiliki, tarian Dayak Kalimantan juga merupakan kekayaan
dari tradisi yang sudah ada sejak ribuan tahun. Kalimantan sangat luas
sekali bahkan suku yang ada juga sangat banyak. Dayak adalah salah satu
suku yang memiliki banyak potensi untuk menjadi kekayaan yang dimiliki
Indonesia khususnya Kalimantan.
Tarian tradisional pasti dimiliki oleh setiap daerah dan mempunyai
gerakan yang berbeda-beda. Tarian Dayak Kalimantan yang bermacam-macam
juga mempunyaI gerakan yang tak sama. Kreativitas yang dimiliki suku
Dayak ini sangat mengagumkan. Warisan budaya leluhur mereka yang sampai
saat ini dijaga termasuk seni tarian Dayak Kalimantan yang sampai
sekarang masih sering ditampilkan.
Tarian Dayak Kalimantan
Berikut ada 5 seni tari dayak yang bisa kita ketahui bersama.
1. Tari Kancet Papatai
Nama lain dari tari ini adalah tari perang. Dalam setiap seni tari
yang ciptakan suku dayak sebenarnya memiliki cerita tersendiri. Seperti
halnya tari perang ini memiliki cerita mengenai tokoh pahlawan dayak
kenyah yang sedang berperang dengan musuh. Gerakan dalam tari ini begitu
gesit, penuh semangat membara dan sangat lincah. Pakaian yang digunakan
dalam tari kancet papatai ini memakai baju adat tradisional milik suku
dayak kenyah. Dengan perlengkapan yang dibawa seperti senjata mandau,
baju perang lengkap dengan perisainya.
2. Tari Gantar
Tarian Dayak Kalimantan yang kedua adalah tari gantar. Gerakan dalam
tarian ini seperti orang yang sedang menanam padi. Peralatan tongkat
yang digunakan sebagai gambaran kayu penumbuk. Untuk biji-bijian dan
bambu yang dipakai itu digambarkan sebagai benih padai dan juga wadah.
Banyak jenis dari tari ini seperti tari gantar busai, gantar rayatn dan
gantar senak.
3. Tari Kancet Lasan
Sama halnya dengan gerakan tarian yang lainnya. Kalau tari Kacet
Lasan ini menggambar kehidupan burung enggang. Burung enggang ini dibuat
tarian karena sangat dimuliakan sama suku Dayak Kenyah, semua itu
sebagai bukti kepahlawanan dan keagungan. Tarian ini dibawakan tunggal
oleh suku Dayak Kenyah. Gerakan burung ini mencontoh gerakan burung
enggang saat terbang dan bertengger di pepohonan.
4. Tari Hudoq
Tarian yang satu ini sedikit berbau mistis karena unsur-unsur dan
tujuan dari tarian ini. Tari hudoq merupakan tarian Dayak Kalimantan
yang tujuannya untuk perlindungan dan penjagaan kehidupan dan padi
setelah ditanam. Tarian yang dipercaya suku etnis sebagai sebuah tarian
kedatangan dewa utusan dari sang pencipta ini adalah jenis tarian yang
menggunakan topeng. Yang pasti topeng yang digunakan memiliki alasan
mengapa harus dipakai saat tari hudoq ditampilkan. Menurut kepercayaan
warga setempat jika mereka tidak ingin sakit, mati atau ketularan maka
hindari tatapan langsung dengan dewa. Itulah alasan topeng ipakai saat
tari hudoq.
5. Tari Kancet Ledo
Tarian ini dibawakan suku Dayak yang berada di Kalimantan Timur.
Biasa disebut dengan tari gong, dalam tariannya memang menggunakan
properti berupa gong. Tari gong merupakan wujud dari ekspresi dari
seorang wanita yang begitu lembut yang sedang menari diatas gong. Dengan
penuh keseimbangan wanita tersebut menari begitu lemah lembut gerakan
yang dimainkan. Busana yang digunakan begitu indah berhiaskan
manik-manik, serta kain beludru yang dililitkan paa pinggang.
Ya itulah 5 tarian dayak kalimantan yang wajib kita jaga dan di
lestarikan budayanya. Ditempt kita alangkah baiknya didirika sanggar
tari untuk anak muda supaya mengenal dan belajar berbagai macam tari
yang ada di Indonesia khususnya tarian dayak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar