PAKAIAN ADAT KALIMANTAN BARAT, INDONESIA
Arti Pakaian Adat
pakaian adat merupakan reprentasi berwujud material dari kebudayaan. baju adat memiliki nilai penting dalam mempresentasikan warisan, sejarah dan kemajuan dalam sebuah fase peradaban tertentu.
keberadaan pakaian adat adalah sebuah upaya untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan. dengan pakaian adat, masyarakat saat akan dapat membaca, memahami dan mengambil nilai-nilai positif yang terkandung pada simbol budaya tersebut.
Pakaian Adat Kalimantan Barat
bajju adat suatu daerah biasanya diidentikan dengan etnis mayoritas yang terdapat di daerah tersebut. adapun etnis mayoritas yang berada di kalimantan barat yaitu dayak dan mellayu. kedua etnis inilah yang kerap diidentikan dengan kebudayaan kalimantan barat. adapun pakaian adat kedua etnis ini di kalimantan barat ialah :
Pakaian Adat Dayak Kalimantan Barat
1. pakaian adat dayak untuk laki-laki
baju adat kalimantan barat untuk pria bernama king baba. adapun artinya dalam bahasa dayak, king berati pakaian dan baba berati laki-laki. baju ini terbuat dari bahan kulit kayu tanaman ampuro ataun kayu kapuo. jenis kayu tersebut adalah tumbnuhan endemik kalimantan barat yang mempunyai kandungan serat sangat tinggi.
dalam pembuataan king baba, kulit kayyu ampuro di pukul-pukul menggunakan palu bulat di dalam air, hingga hanya tertimggal serat. sesudah lentur ,kulit tersebut kemudian dijemur dan dihiasi dengan lukisan-lukisan etnik khas dayak menggunakan bahan pewarna alami
2. pakaian adat dayak intuk perempuan
pakaian adat kalimantan barat untuk para perempuan ini bernama king bibinge. dibuat di buat dari bahan dan cara yang sama dengan pakaian pria. akan tetapi, desainya lebih sopan dengan perlengkapan yan menutup dada, stagen, kain bawahan, dan berbagai penik lain seperti hiasan bulu burung , manik-mank , kalung , dan gelang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar